Watulimo (15/03) Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek secara Resmi melakukan Memorandum of U...
Kerjasama yang dilakukan kerjasama pengelolaan lahan pertanian milik Nanang Assofa . Terdapat lima lokasi tanah produktif yang pada tahun 2021 ini habis masa kontraknya dengan pihak penyewa. Sehingga PCPM Watulimo dan Mas Nanang bersepakat bahwa pengelolaan asset keluarga tersebut diberikan kepada PCPM Watulimo dengan beberapa kesepakatan kerjasama didalamnya.
Mendirikan Badan Usaha
Saeroji selaku ketua umum dengan sejumlah pimpinan lain dalam struktur PCPM Watulimo membentuk badan usaha sebagai tim pengelola professional lahan tersebut. Badan Usaha Milik Pemuda (BUMP) "BERKAH MUDA PERKASA" dipilih menjadi nama tim yang akan mengorganisir kegiatan pengelolaan pertanian tersebut.
Seluruh yang hadir pada malam itu bersepakat dengan ketentuan klausul kerjasama antara kedua belah pihak. Saat ditanya soal berapa pembagian hasil dan detail isi kontrak, PCPM yang diwakili Saeroji menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kerjasama demi kebermanfaatan organisasi.
“kami atau kedua belah pihak bersepakat untuk menjalin kerjasama dalam bidang pertanian dan Pengelolaan kebun Pertanian di 5 Tempat dengan luasan lebih kurang 9 hektare, sekaligus kerjasama ini bagian dari implementasi program bidang Ekonomi, Kewirausahaan, Buruh, Tani dan Nelayan dan manfaatnya tentu untuk kemandirian Pemuda Muhammadiyah” ujar Saeroji
Omset Puluhan Juta
Lahan yang akan digarap oleh badan usaha pemuda Muhammadiyah ini semuanya memiliki nilai produksi yang cukup menggiurkan. Dalam perhitungan tim BUMP total omset minimal tahunan mencapai Rp. 57.000.000 (lima puluh tujuh juta rupiah). Isi tanaman dari kelima kebun adalah pertanian produktif meliputi kebun salak seluas 5 hektare, kebun durian dan manggis 2 hektare dan kebun kelapa 2 hektare.
Menurut tim BUMP omset yang cukup besar ini akan digarap oleh tiga divisi dengan modal awal Rp. 20.000.000 yang sudah ada didalam isi perjanjian kerjasama.
“Kami juga bentuk BUMP khusus dalam kerjasama ini mulai dari ada team ahli, team manajemen SDM dan team menajemen keuangan sekaligus pemasaran, sehingga akan benar2 dikelola smaksimal dan professional mugkin, sebab kerkjasama ini harus memberi keuntungan finansial semaksimal mungkin bagi kedua belah pihak, yang manfaatnya akan dirasakan organisasi”, ujar Kholiq, selaku bagian divisi pemasaran.
Keluarga Muhammadiyah untuk Muhammadiyah
Sosok Nanang Ashofa MBS Haji Suyoto Watulimo, sebenarnya sudah tidak asing bagi kewula muda Muhammadiyah Watulimo. Ia juga merupakan direktur MBS Haji Suyoto Watulimo. Dalam kesempatan malam itu itikad membuat kerjasama ini demi kemaslakhatan bersama antara keluarga dan Muhammadiyah.
“Saya keluarganya merespon baik atas kerjasama ini karena di kecamatan watulimo ini secara luas terdiri atas kebun pertanian maka sudah selayaknya kita sebagai pemuda harus mengerti terhadap pertanian, banyak sekali saat ini para pemuda yang tidak paham akan pertanian, padahal ini adalah warisan para orangtua kita, selain itu engan adanya kerjasama ini, selain hasilnya juga bisa kita nikmati, sebagian hasilnya juga akan kita infaqkan untuk pondok pesantren MBS” Ujar Mas Nanang.
Dengan adanya badan usaha dan tim divisi tersebut, PCPM Watulimo tengah membidik bidang yang lebih luas kedepannya. Melalui modal pengalaman pertanian ini juga ditargetkan menjadi embrio AUM yang bergerak dibidang pemberdayaan ekonomi dan produski pertanian. (ANK/PCPM)
Alhamdulillah, Mudah-mudahan diberikan kelancaran dan kebaikan untuk kedua belah pihak. Maju terus Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Watulimo...
BalasHapus